Rabu, 16 Februari 2011

UJI WILCOXON

Uji tanda Wilcokson merupakan alternatif yang dapat dipakai apabila skala pengukuran memungkinkan untuk menetapkan bahwa pasangan  berbeda satu sama lain dan juga besarnya perbedaan. Dengan perkataan lain, uji tanda rank Wilcoxon baik dipakai apabila besar dan arah perbedaan dapat ditentukan.

Apabila besar perbedaan dapat ditentukan maka perbedaan - perbedaan ini dapat ditentukan maka perbedaan - perbedaan ini dapat diranking (diurut) dan ini merupakan informasi tambahan yang dimanfaatkan dalam uji tanda wilcoxon.

Asumsi - asumsi yang harus dipenuhi dalam penggunaan uji peringkat bertanda Wilcoxon adalah :
1. Data untuk analisis terdiri dari n perbedaan Di=Xi-Yi. Tiap pasang pengukuran (Xi lebih Yi) diperoleh dari subjek yang sama atau subjek - subjek yang dipasangkan dengan memperhatikan berbagai variabel. Sampel pasangan (Xi, Yi) adalah sampel acak.
2. Perbedaan Di merupakan peubah acak kontinu.
3. Distribusi populasi perbedaan Di simetris terhadap mediannya., MD.
4. Perbedaan Di independen.
5. Perbedaan paling tidak berskala interval.

Hipotesis
Rumusan hipotesis yang dapat dibentuk untuk uji peringkat bertanda wilcoxon adalah sebagai berikut :
a. Dua arah : H0:MD = 0 melawan H1:MD 0
b. Satu arah H0:MD lebih dr 0 melawan H1:MD ≤ 0
c. Satu arah H0:MD kurang dr 0 melawan H1:MD ≥ 0

Semoga bermanfaat...hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar